IMAMUPSI UMS Menghadiri Seminar Nasional di Hotel Ambarukmo Yogyakarta

Sebagai penguatan terhadap psikologi Islam, setiap tahun akan diselenggarakan konferensi psikologi Islam yaitu  NCIP.  NCIP pertama tahun 2015 ini merupakan konferensi yang diselenggarakan oleh prodi Psikologi UII bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Islami (API) dan tiga perguruan tinggi Islam lainnya. NCIP yang diselenggarakan pada  tanggal 27-28 Februari 2015 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.  

Imamupsi UMS sebagai bagian dari Penggiat Psikologi Islam. Dan pada tanggal 27-28 Februari 2015, Imamupsi UMS menyempatkan untuk menghadiri Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Psikologi UII yang bertempat di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Imamupsi UMS memberangkatkan 10 anggota untuk menghadiri Seminar Nasional tersebut, yaitu Ayat Pamungkas(Ketua Umum), Zulfanida(Koordinator Akhwat), Wawan(Sekretaris Umum), Faisal Helmi(Ketua Bidang Media), Muhammad Arif(Staff Bidang Media), Fatchiya(Ketua Bidang Intelektual), Iffa, Awalia, dan Nadiah(Staff Bidang Intelektual).

Kesepakatan bersama dari peserta Seminar Nasional saat pemberangkatan, berkumpul di Kantor Imamupsi UMS pukul 05.30 wib terlebih dahulu dan menuju ke lokasi yaitu Hotel Ambarukmo pukul 06.00 wib dengan mengendarai mobil pribadi dari salah anggota yaitu Muhammad Arif Hidayat. Perjalanan dari kampus UMS hingga lokasi Alhamdulillah lancar dan sampai ke lokasi pukul 08.15 wib. Sampai ke lokasi langsung menuju ruang seminar yang letaknya di Lantai 8 Hotel Ambarukmo (ball room). Kemudian melakukan registrasi peserta dan menuju tempat duduk didalam ruangan, sembari menunggu acara dimulai.

“Saya sendiri tidak merasa asing ketika ada acara di Jogja, karena banyak kenalan dari KSPI UII yang kebetulan merupakan tuan rumah event ini.” Ujar Ketua Umum Imamupsi UMS, Ayat Pamungkas.

ketum imamupsi ums (kiri), Kabid media, staff media, Sekum Imamupsi ums

Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 orang ini menghadirkan pembicara yang tidak kalah menariknya, keynote spiker dibuka oleh mentri pendidikan Prof. Anis baswedan Ph.D yang menyampaikan beberapa patah kata tentang dinamika kepemimpinan di Indonesia. Materi pertama dimulai dengan tema  “Prophetic Leadership” dari penyampaian materi beliau adalah bagaimana Rasul sebagai Tauladan yang baik dan contoh riil pemimpin yang sebenarnya. Dan juga begitu pentingnya pemahaman bahwa kita terlalu sering menyoroti tentang Leadership, sehingga menganggap tidak penting hal tentang Follower. Karena Leader tidak akan bisa dianggap Leader jika tidak memiliki follower. Maka penting sekali harus menyoroti  bagaimana menjadi follower yang baik. Kemudian materi kedua ini disampaikan  oleh Prof. Dr. Mahfud Md, SH mantan ketua mahkamah Konstitusi sebagai pembicara yang membahas kepemimpinan dari segi  hukum konstitusi. Sedangkan Sus Budiarto, M.Si., Psi.  Kedua pembicara tersebut ditemani oleh seorang moderator, yaitu Dosen Universitas Islam Indonesia. Sesi pertama mulai pukul  09:00-11:30, dengan 2 termin pertanyaan, masing-masing termin terdapat 3 penanya.

Setelah itu dilanjutkan dengan istirahat, Sholat dan makan. Sesi ke 2 dengan tema interverensi psikologi Islam dengan 3 pembicara yaitu : Prof. Dr Taat Putra, dr., MSi yang berbicara psikologi Islam melalui sudut pandang neurosains, yang kedua adalah Dr Subandi, MA, ketua umum API (Asosiasi psikologi Islam) yang menyampaikan tentang macam-macam interverensi psikologis yang sesuai dengan islam dan yang terakhir adalah Dr. H. Fuad nashori yang juga menyampaikan tentang interverensi psikologi  dalam kacah keilmuan Islam. Acara berlangsung dari pukul 13:30-15:30 WIB dengan 2 termin sesi pertanyaan. Dalam kesempatan kali ini salah satu anggota Imamupsi UMS mendapat kesempatan untuk bertanya, pertanyaan tersebut yaitu mengenai landasan islamisasi Ilmu melalui epitemologi atau integrasi dan yang kedua mengenai interverensi psikologi yang mengandung unsur ‘Bid’ah’. 

acara selesai pada pukul 16.30 wib. kemudian istirahat sejenak untuk sholat dan menikmati coffe break yang disediakan. kami mulai berkumpul diparkiran sekitar pukul 17.00 wib dan melanjutkan perjalanan balik ke kampus psikologi ums. sebelum itu kami masih mampir dulu ke UIN SuKa untuk mengantar sodari muna dan zulfa yang mengikuti presentasi paper pada sabtu esok harinya.
perjalanan pulang Alhamdulillah berjalan lancar, dan sampai di kampus psikologi ums, pukul 19.20 wib. Dan menyempatkan istirahat sejenak di kantor kemudian kembali ke rumah masing-masing.

Acara presentasi dilaksanakan pada hari berikutnya yaitu Sabtu, 28 Februari 2015. Presentasi dilakukan oleh sekitar 117 pemakalah , dari peneliti, dosen, mahasiswa s1 dan s2. Presentasi dilakukan dalam 4 tempat dengan 4 waktu yang berbeda, setiap tempat dan waktu terdapat 5 pemakalah yang dibagi sesuai dengan tema yang ada. Salahsatu anggota Imamupsi UMS mendapat kesempatan untuk mempresentasikan paper yang telah diterima yaitu Ukhtina Muna Faiza Amatullah. Acara berlangsung dari pukul 08:00 WIB sampai pukul 17:00 WIB.

Orang tidak akan pernah tau kemampuannya, jika ia tak mencoba. Dalam Mahfudhot disebutkan -Jarrib wa laahid takun ‘aarifan- (cobalah maka kau akan tau). 

"Saya tak memiliki modal pengalaman penelitian apapun. Berangkat dari kata -mencoba- dan tentunya keyakinan. Maka sebuah penelitian pun akhirnya tertuang. Alhamdulillah walau dengan banyak kekurangan penelitian ini diterima sebagai salahsatu paper yang akan dipresentasikan dalam simposium Psikologi Islam di Jogjakarta dengan sekitar 117 peserta yang lainnya. Peserta simposium ini bermacam-macam, psikologi-non posikologi , jenjang S1, S2, peneliti dan tentunya semuanya berminat dalam memajukan psikologi islam." ujar Sekbid Intelektual, Muna Faiza.

Penelitian yang diteliti tentang sebuah pondok yang telah membesarkannya selama 7 tahun yaitu Pondok modern Darussalam Gontor Putri 1. Kepengasuhan santri (Riayah Thalibah) adalah satu lembaga yang menarik untuk di teliti, karena lembaga ini adalah tangan kanan bapak pengasuh dalam mengasuh santri. Dalam kepengasuhan membutuhkan sifat kepemimpinan. Model kepemimpinan inilah yang akan di teliti dengan menggunakan landasan teori propethic leadership ustadz hamdany Bakran Adza-dzakiey. 

Alhamdulillah, semua perjalanan dan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

Quranic Healing sebagai Psikoterapi Islami

Terapi merupakan salah satu instrumen psikologi yang harus diiliki oleh seorang psikolog. Terapi merupakan tahapan lanjutan dari asesmen, dan konseling. Bisa dikatakan menggunakan terapi merupakan tahap puncak penanganan terhadap klien. 

LIPUTAN: Musyawarah Nasional IMAMUPSI 2013

Menindaklanjuti undangan Musyawarah Nasional (MUNAS) IMAMUPSI 2013, yang akan diselenggarakan di Universitas Indonesia, Jakarta, maka pada Kamis sore (26 September 2013),  tiga orang anggota IMAMUPSI UMS (Fajar, Ayat dan Wawan) berangkat menuju stasiun kereta. Sekitar pukul 15.30 WIB sebagai delegasi, rombongan bertolak dari Stasiun Jebres Solo, menggunakan KA Brantas.

Awalnya rombongan delegasi IMAMUPSI ingin menaiki KA Bengawan namun karena kehabisan tiket, terpaksa menggunakan KA Brantas, kebetulan hari itu bersamaan dengan keberangkatan tim bola basket dan futsal SUOF (Sub Unit Olahraga & Film), Fakultas Psikologi UMS yang juga ke Jakarta.

SENANDUNG CINTA, TAK SEINDAH NAMANYA

(Oleh: Maryam Hanifah)

“Aku rindu setengah mati kepadamu..

Sungguh ku ingin kau tahu, aku rindu setengah mati...

Aku rindu..”

Lagi-lagi senandung itu terdengar dari kamar Mia. Sekilas biasa-biasa saja, namun tak lama kemudian gadis berwajah manis itu keluar dari kamarnya dan menuju ruang tengah, “Huhu, gilaa. Ini lagu, gue bangeet!” ucap Mia diiringi tawa teman-teman kosnya yang tengah berkumpul di ruang tengah. “Iyaa, yang lagi galau, ditinggal kerja, haha,” timpal salah satu temannya. Mia hanya mengangguk dan mengusap ujung mata. Rupanya Mia benar-benar menyerapi lagu yang baru saja ia dengar sampai menangis segala.

Hmm, pernah ngga sih teman-teman mengalami hal yang sama seperti Mia? Atau justru sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu? Kira-kira bagaimana ya jika dilihat dari sudut pandang psikologi Islam?

LATAH: Sindrom Terkait Budaya

Vita dengan spontan mengucapkan kata “Assalamualaikum!!!”, ketika dirinya dikagetkan oleh sesuatu. Dia sadar dirinya menderita latah dan gampang terkejut. Hal ini menjadikannya sedikit minder dalam relasi social. Apalagi beberapa orang temannya yang iseng sering menganggap hal ini sebagai bahan candaan, sehingga malah dengan sengaja mengaggetkannya.

-------------------

Pengertian

Dalam budaya kita sehari-hari, sangat mudah sekali kita jumpai orang-orang yang mengalami latah di sekitar kita. Teman, saudara, tetangga atau kenalan kita kadang mengalaminya. Bahkan televisi menjadikannya sebagai komoditi, dimana artis yang punya penyakit latah justru ditampilkan sebagai bahan lelucon dalam acara-acara hiburan. 

KULIAH UMUM BERSAMA PKU ISID GONTOR

Rabu pagi /13 Maret 2013, di depan ruangan Seminar Gedung J, Fakultas Komunikasi dan informatika UMS, terlihat spanduk bertuliskan “PKU ISID Gontor Road Show”. Sementara di dalam ruangan tersebut seorang moderator sedang menjelaskan  tentang keilmuan Islam sat ini. Hari itu memang sedang digelar acara kerjasama IMAMUPSI UMS dengan Program Kaderisasi Ulama, Institut Studi Islam Darussalam, (PKU ISID)Gontor.

IDT 2013: Tauhid, Psikologi Islam dan Komitmen Berorganisasi

Hari Pertama

Sabtu pagi (19/01/2013), hari itu merupakan hari terakhir ujian semester gasal 2012/2013. Beberapa anggota IMAMUPSI UMS bersiap menuju Perspustakaan Pusat UMS. Sebuah ruangan di lantai dua yang sering disebut ruang diskusi telah disiapkan. Ruangan berkarpet biru, ber-wallpaper gambar awan itu cukup nyaman, ada sofa dipinggir ruangan, ada pula dua buah meja kayu lebar yang sering dipakai mahasiswa yang membaca sambil lesehan di di tempat itu. Sebuah monitor  besar, yang biasanya menyajikan chanel-chanel tv internasional, hari itu nampak belum dinyalakan, usut punya usut, rupanya sedang dipersiapkan untuk presentasi pembicara acara Imamupsi Development Training (IDT) nanti.

PENGERTIAN NAFS

Dalam Bahasa Arab an- nafs (النفس) yang bisa bermakna: nafas, nafsu, jiwa, diri, ruh, jasad, qolbu. Kata nafs berhubungan dengan kata nephes dalam bahasa Hebrew (Ibrani). Dalam bahasa Inggris kata yang mendekati dan sering digunakan untuk menerjemahkan makna nafs adalah soul, namun soul terbatas penggunaanya untuk sesuatu yang bersifat teologis dan metafisik. Kadangkala nafs diterjemahkan sebagai mind (pikiran, benak), namun mind juga tidak bisa mewakili kedalaman makna nafs.  

Mengenal Tokoh (Ibn Sina)

Ibnu Sina

Terlahir dengan nama Abu Husein ibn Abdillah ibn Sina, di Barat dikenal dengan nama Avicenna. Dilahirkan di Asyafana, dekat Bukhara, 980 M. Orang tua beliau adalah pegawai pemerintahan Dinasti Samani. Sejak kecil telah mempelajari ilmu pengetahuan fisika, kedokteran, matematika, hukum, dll. Umur 17 tahun telah terkenal sebagai dokter, beliau pernah mengobati Pangeran Nuh ibn Mansur sampai sehat. Setelah orangtua beliau meninggal, beliau pindah ke suatu kota di dekat Laut Kaspia. Disana beliau mulai menulis ensiklopedia tentang kedokteran. Dua karyanya yang terkenal:

Ø  Asy Syifa (The Book of Healing)

Ø  Al Qanun fii al-Tibb (The Canon)

Beliau pernah bekerja di berbagai kerajaan, sebagai dokter dan menteri. Beliau meninggal pada tahun 1037 M di Isfahan.

Konsep Jiwa menurut Ibnu Sina

IDT 2012

Masjid An-Nuwair. Hari itu Kamis/17 Mei 2012, IMAMUPSI UMS berangkat menuju daerah Tawanmangu. Rombongan yang terdiri dari angkatan 2010 dan 2011 ini akan mengadakan kegiatan IMAMUPSI Development Training 2012.

PENDENGKI (HASAD)

Belajar Psikologi Islam

Sahabat, kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang Indikasi Gangguan Kejiwaan Dalam Psikologi Islam, sifat yang ke-3, yakni: 

PENDENGKI (HASAD)

PEMARAH DAN PENDENDAM

Saudaraku, sahabatku,
Jiwa yang tidak sehat sangat mungkin menimbulkan gangguan, masalah, pengaruh buruk terhadap diri sendiri maupun lingkungan masyarakat disekitarnya. Indikasi kejiwaan yang tidak stabil dalam Psikologi Islam sangatlah banyak, diantaranya adalah:

1. Pemarah
2. Pendendam

KULIAH ?

Apa sih manfaat kuliah, udah capek-capek, bayarnya mahal, mesti mikir pula. Terus habis kuliah kita ini ngapain? Kerja apaan? Atau mau nikah aja berumahtangga, terus buat apa dong ijazahnya? Sebenarnya selama kuliah ini harusnya kita ngapain aja sih? Nyambi kerja, ikut UKM, atau cuman belajar aja biar cepat lulus?

Berangkat dari permasalahan semacam itulah maka pada Kamis, 01/03/2012, Bidang Intelektual mengadakan acara rutinnya KAJIAN PSIKOLOGI ISLAM yang bertajuk "Kuliah ?".

IMAMUPSI Development Training (IDT) Nasional 2011

Menutup tahun 2011, IMAMUPSI UMS menyelenggarakan lagi acara diklat bertajuk IMAMUPSI DEVELOPMENT TRAINING (IDT) Nasional 2011.

Sedikit berbeda dengan acara IDT sebelumnya, acara kali ini diikuti oleh mahasiswa psikologi dari berbagai universitas di Indonesia seperti UAD, UNNES, UII, dll.

Peserta IDT Nasional 2011

Seminar Nasional Prophetic Parenting

Pada Tanggal 02 Oktober 2011 kemarin, IMAMUPSI UMS kembali menunjukan kontribusinya dalam keilmuan Psikologi Islam, dengan mengadakan Seminar Nasional "Pendidikan Karakter Dengan Prophetic Parenting".

IMAMUPSI Development Training 2010

IMAMUPSI Development Training atau IDT adalah sarana penggemblengan kader-kader baru IMAMUPSI UMS. Walaupun demikian acaranya sendiri dibuat dengan kesan ceria, tidak seseram kedengarannya.. Hehe..

Dalam kegiatan ini, kader baru diperkenalkan tentang ke-IMAMUPSI-an dan Ilmu Psikologi Islam. Acara biasanya berlangsung selama dua hari, hari pertama diisi oleh materi Psikologi dari para alumni IMAMUPSI, sedangkan hari kedua diisi dengan kegiatan game-game outbond. IDT IMAMUPSI UMS tahun 2010 diadakan pada tanggal 15-16 Oktober 2010 di Fakultas Psikologi UMS.

Musyawarah Nasional Luar Biasa IMAMUPSI

Tahun 2010, keilmuan Psikologi Islam di kalangan mahasiswa muslim mengalami kelesuan. Banyak organisasi mahasiswa muslim psikologi di berbagai universitas yang terancam gulung tikar karenanya. Melihat keprihatinan semacam ini IMAMUPSI UMS yang saat itu dibawah kepemimpinan Mas Ridho Islami merasa perlu melakukan sesuatu untuk membangkitkan semangat perjuangan mahasiswa muslim psikologi.