Minggu, 20 Mei 2012

IDT 2012

Masjid An-Nuwair. Hari itu Kamis/17 Mei 2012, IMAMUPSI UMS berangkat menuju daerah Tawanmangu. Rombongan yang terdiri dari angkatan 2010 dan 2011 ini akan mengadakan kegiatan IMAMUPSI Development Training 2012.
Kegiatan IDT kali ini mengambil tempat di Masjid an-Nuwair, Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar, sebuah daerah dataran tinggi yang sejuk dan penuh pemandangan yang asri. IDT merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan bidang SDK (Sumber Daya Kader), kegiatan ini bertujuan untuk menggembleng pengetahuan dan motivasi anggota untuk terus berkarya di IMAMUPSI.


Hari Pertama
Acara yang diselenggarakan tiga hari ini diisi dengan materi kajian yang menarik dari berbagai pemateri yang berpengalaman. Pada hari pertama materi diisi oleh Bpk. Aad Satria, salah seorang dosen Fakultas Psikologi UMS yang menyampaikan materi tentang Psikologi Dakwah, (materi bisa diunduh di sini), mulai dari dasar gerakan da'wah sampai tips agar da'wah mudah dipahami, semua dikemas dengan cara yang ringan dan diselipkan candaan, begitu menariknya materi pertama ini sehingga sesi materi yang dimulai pukul 13.00 s/d pukul 15.00 ini terasa sangat singkat.
Pukul 19.30 sesi materi yang kedua diisi oleh dr. Yadi Purwanto, seorang praktisi Psikologi Islam sekaligus tokoh cendekiawan muslim yang telah banyak mengembangkan dan melahirkan karya-karya di bidang Psikologi Islam. Materi yang disajikan beliau yakni mengenai Psikologi Islam antara ranah Sekuler dan Sufistik. Sesi materi kali ini pun semakin menarik karena pembahasan Bpk. Yadi yang luas dan menyeluruh, sehingga tidak terasa 3 jam berlalu begitu saja. Pada sesi kali ini beliau tidak hanya mengupas masalah psikologi saja namun juga tentang dunia Islam sekarang, dengan materinya yakni Islam Under Attack.

Hari Kedua
Pada Jumat/ 18 Mei 2012 para peserta IDT memulai hari dengan bangun malam mendirikan sholat disambung sholat subuh berjamaah. Kemudian paginya diisi dengan kegiatan api unggun yang digunakan sekaligus untuk membakar ubi, salah satu produk yang memang mudah ditemukan di daerah itu.
Beberapa orang ikhwan melanjutkan kegiatan hari itu dengan berinisiatif melakukan pendakian ke Bukit Kapur yang tidak jauh lokasinya dari masjid an-Nuwair. Sebuah ekspedisi yang menyenangkan, menyusuri gua, persawawahan dan kebun penduduk, kemudian mendaki hingga sampailah ke tempat dimana penduduk sekitar sering melakukan penambangan kapur. Tim ekspedisi kemudian memutuskan naik sampai ke puncak dan membentangkan bendera IMAMUPSI di sana.

Sekitar pukul 09.30 setelah semua peserta mandi dan sarapan agenda acara hari itu yakni diskusi digelar. Diskusi kali ini membahas tentang sebuah peristiwa yang sempat membuat Solo mencekam beberapa waktu yang lalu, namun kali ini dibahas dari berbagai sudut pandang, karena sebelumnya kebanyakan peserta hanya mengetahui peristiwa tersebut dari media.
Acara dilanjutkan dengan sholat berjamaah Jumat dengan warga sekitar.
Sesi materi yang sedianya dilakukan sehabis sholat Jumat ternyata sedikit terkendala, karena panitia mendapat kabar bahwa salah satu pemateri acara IDT ada yang mendadak sakit, selain itu pemateri dari regional juga belum bisa hadir pada waktu yang ditentukan, hal ini membuat sesi sore itu agak dikeluhkan oleh peserta. Akhirnya kegiatan tersebut diisi dengan acara belajar membuat film, dengan pemeran para peserta sendiri. (hehe)
Memasuki malam, salah satu mantan anggota IMAMUPSI UMS angkatan 2005, mas Ario hadir dan menyampaikan materi yang menarik tentang sukses di dunia perkuliahan sebagai aktivis. Pada sesi ini peserta juga mendapat pandangan baru, bahwa IMAMUPSI tidak harus melulu berisi tentang Psikologi Islam, karena ilmu PSikologi yang lain pun banyak yang bisa dijadikan kajian atau pembahansan dan penerapan, Psikologi Industri atau Psikologi Kepribadian misalnya, namun Psikologi Islam memang tetap harus mendapat porsi yang lebih.




Hari KetigaSeperti pada hari kedua, pada hari terakhir kegiatan ini dimulai dengan sholat. Selepas Subuh kegiatan diisi dengan sesi materi, kali ini dibawakan oleh Mb. Haening Ratna koordinator regional IMAMUPSI Jateng dan DIY, beliau menyampaikan materi tentang bagaimana "Membingkai semangat berilmu dan beramal di IMAMUPSI". Sesi materi dikemas dengan sangat menarik, diisi dengan diskusi antar kelompok membahas mengenai hambatan pengembangan Psikologi Islam.
Sedianya sebelum pulang agenda hari itu adalah outbond atau menyusuri perbukitan. Namun karena jumlah peserta yang mulai berkurang sejak hari kedua, kegiatan tersebut dibatalkan.

Acara kegiatan ditutup oleh Ketua Panitia Ginanjar dan Ketua Umum Fajar, setelah mendengarkan kesan dan pesan dari para peserta yang tersisa.
Ketua Umum berharap semoga kegiatan kali ini dapat memberikan dorongan motivasi bagi anggota IMAMUPSI, dan bisa ditingkatkan lagi kualitasnya mendatang.
(Gilang) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar