Selepas Sidang Umum KAMAPSI UMS 2012 hari kedua, Sabtu (07/01/12) di ruang L.2-II, Fakultas Psikologi UMS, para peserta disuguhi tontonan yang cukup seru, sebuah film laga berjudul Valley of the Wolves: Palestine. Film apa sih itu? Well, mari kita review sedikit.
Valley of the Wolves: Palestine
Cerita dimulai ketika Polat Alemdar dan anak buahnya terdiri dari tim komando Turki datang ke Palestina untuk membalas dendam para relawan yang terbunuh oleh pasukan Israel ketika membawa bantuan ke Gaza. Mereka pergi untuk memburu komandan militer Zionis-Israel bertanggung jawab atas serangan armada Gaza.
Polat Alemdar menyelidiki mereka di Palestina kemudian dengan berbagai strategi ia berhasil mendekati tujuannya. Namun, mereka berhadapan dengan kejadian tak terduga. Para jenderal Israel, yang menjadi target Polat Alemdar, yakni Mosche Ben Eliezer, menyulitkan mereka dengan kekejaman dan teknologi persenjataan mereka di Palestina (Tank dan Helikopter vs lemparan batu?).
Walaupun plotnya sedikit gampang ditebak, namun film berbugjet 20 juta dollar ini cukup menarik untuk disaksikan. Sebagaimana dikatakan Bahadir Özdener sebagai penulis skenarionya. Semangat film ini sebenarnya hanya menyoroti kemerdekaan bangsa Palestina yang masih terjajah hingga sekarang oleh pendudukan Israel. Karena, sebagai sebuah bangsa, keadaan penduduknya terpenjara dan dipenjara dalam sebuah kawasan yang dikenal sebagai penjara terbesar di muka bumi. Yang menyedihkan, bangsa Palestina terpenjara dan dipenjara di negerinya sendiri.
Dari film Valley of the Wolves: Palestine, perhatian seluruh dunia akan berada di Palestina, di mana orang menghadapi dengan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia..
Selamat menyaksikan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar