Perjalanan PARENTING

Perjalanan PARENTING

Sri Lestari

Fakultas Psikologi UMS

Seminar  Parenting

“Prepare  to be Parent Not Bawa Perasaan”

IMAMUPSI FAK. PSIKOLOGI UMS

Auditorium UMS, 12 Desember 2016

Kriteria PasangaN

¢  Agama

¢  Keturunan

¢  Kekayaan

¢  Ketampanan/kecantikan

                      MANA YANG KAU PILIH?

Awal Hidup Berpasangan

Masa penyesuaian

¢  Kebiasaan

¢  Cara berpikir

¢  Cara bereaksi

¢  Selera/kesukaan

¢  Perbedaan-perbedaan

                             Fokus:  upaya untuk saling memahami pasangan

Saat Kehamilan Datang

                                                                                           Bagaimana reaksi pasangan suami dan istri?

Masa Kehamilan

Ø  Penyesuaian terhadap perubahan

      Morning sickness (mual, pusing, merasa lelah, muntah/emesis)

      Sulit tidur, kaki bengkak

Ø  Menjaga asupan nutrisi

Ø  Olahraga

Ø  Kontrol dokter teratur

Ø  Berpuasa atau tidak?

¢ Stimulasi perkembangan bagi janin

Kelahiran Buah Hati

¢  Persiapan

¢  Suami siaga

¢  Pendampingan saat istri melahirkan

¢  Hak anak: diperdengarkan adzan & iqomah,

 nama yang baik, ASI, hak tumbuh kembang

PARENTING PASCA NATAL

Tujuh Parenting pasca natal sebagai berikut :

1.    Stimulasi pijat

¢ Stimulasi pijat: mengoptimalkan

tumbuh kembang bayi

¢ Manfaat :

—  Meningkatkan frekuensi menyusu

—  Meningkatkan berat badan bayi

—  Membantu bayi untuk berlatih relaksasi

—  Membuat tidur lebih lelap dan lama

—  Membuat ikatan / bonding dengan ibu /orangtua
Read more:

http://doktersehat.com/manfaat-pijat-bayi/#ixzz4SXccdqQq

2.    Asupan Gizi

    Tumbuh kembang anak

    Menjaga kesehatan prima

    Mengasah kepekaan rasa

    “Masakan rumah”

menjadi pengikat anak untuk pulang

3.    Membiasakan membaca

    Menangkap isi  informasi

    Memperkaya kosa kata

    Membangun nalar

    Mendorong imajinasi

    Memperluas wawasan

    Membangun kedekatan (bonding)

4.    Mengajarkan Kemandirian

Belajar mengurus diri sendiri

5.    Memberikan Kesempatan Bersosialisasi

Belajar bertoleransi

Belajar berbagi

Saling menolong

Bersenang-senang

Kenangan masa remaja

Berpetualang

Kebersamaan

Kepedulian Kerjasama

6.    Belajar Bertanggungjawab

menyelesaikan tugasnya

7.    Belajar Mengambil Keputusan

ü  Pilihan sekolah

ü  Cita-cita/profesi yang dipilih

ü  Menyelesaikan masalah pribadi

ü  Mengambil keputusan dalam organisasi

Parenting adalah ….

Perjalanan panjang, Proses belajar, belajar, dan belajar, Yang membutuhkan kesabaran dan keikhlasan, Untuk teguh berjuang, Menghadapi beragam tantangan, Mengasuh dengan kasih sayang, Mencurahkan perhatian, Mendidik generasi Robbani, Agar bermanfaat bagi sesama, Karena itulah sebaik-baik manusia

Gambar-gambar diperoleh dari:

¢  https://poetrafoto.wordpress.com/2014/05/01/17-foto-pengantin-dg-baju-gaun-kebaya-pengantin-muslim-jawa-modern/

¢  http://www.vemale.com/relationship/love/87118-17-tahun-menikah-suami-menangis-haru-saat-tahu-sang-istri-akhirnya-hamil.html

¢  http://health.detik.com/read/2012/08/09/115507/1987080/763/ini-sebabnya-orang-terkejut-bisa-langsung-mati

¢  http://www.tongkronganislami.net/2015/06/konsekuensi-hukum-puasa-ramadhan-bagi-ibu-hamil.html 

http://www.madjongke.com/2012/08/anak-lebih-bahagia-bersama-ayahnya.html

Berperan sebagai Ayah: Sebuah Langkah Awal

Berperan sebagai Ayah: Sebuah Langkah Awal

Disampaikan oleh:

Aad Satria Permadi, M.A.,

Mengapa harus Ayah?

• ›  Alloh SWT memerintahkan laki-laki untuk menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka

• Tokoh-tokoh hebat tidak lepas dari sosok seorang ayah (Ex. Nabi Muhammad SAW, Siti Maryam, dan Rabi’ah Arro’i)

• ›  Lelaki dan perempuan dilahirkan berbeda struktur otaknya: kemampuan komunikasi, empati, berpikir multitasking, fokus, dan agresivitas (Baron & Cohen, 2003)

• ›  Anak perlustimulasi kedua otaknya, agar menjadi pribadi yang kepribadiannya terintegrasi dengan baik.           

• ›  Manusia-manusia hebat tidak pernah lepas dari sosok Ayah:

1.    Nabi Muhammad SAW; diasuh oleh Kakek dan pamannya

2.    Siti Maryam; diasuh oleh Nabi Zakariya a.s

Ayah yang “dirindukan”: Langkah awal melindungi anak dari siksa neraka

• ›  Ayah-ayah hebat dalam al-Qur’an selalu dipanggil dengan sebutan “aabati”, bukan “abi”

• ›  Ex: Perkataan Ismail, “Yaa abati if al ma tu’mar” (Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang Alloh perintahkan kepadamu)

• ›  Kisah Nabi Ibrahim yang bertemu dengan Ismail 1 tahun sekali

• ›  Kisah Robiah Arro’i yang bertemu dengan ayahnya setelah berpisah selama 30 tahun

          Rindu itu karena PerhatiaN

• ›  Kisah Rasululloh SAW care dengan anak dari ummu salamah yang makan dengan tangan kirinya

•  Kisah Rasululloh SAW dengan Abu Umair

• Kisah hasan al-Banna dengan map tebal yang selalu dibawa kemana-mana

• ›  Kisah Abdul Aziz bin Marwan yang care dengan rambut anaknya yang gondrong

            Memberikan perhatian

• ›  Mendoakan anak

• ›  Sabar (konsisten dan jangan marah)

• ›  Bertanya (bukan interogasi), mendengar, dan memberikan solusi

• ›  Menerima keadan anak

• ›  Mengingat hal-hal penting yang berkaitan dengan anak

• ›  Ritual kecil di pagi atau malam hari