Rabu, 24 Oktober 2012

SATU SATU


Selasa siang 23/10/12. Seperti biasa suasana kampus di area UKM riuh dengan suara-suara. Pintu idaroh sedikit terbuka, dari luar sedikit terbuka, “Ada apa ya?” Saya membatin.  Saya lihat beberapa orang terlihat duduk-duduk memperhat memperhatikan satu orang yang berbicara. Ketika saya mendekat, terlihat Qurrota A'yun dengan senyuman khasnya melambaikan tangan, meminta saya masuk. Setelah mengucapkan salam saya pun masuk ke idaroh.
Rupanya hari ini sedang ada acara belajar bersama untuk menghadapi UTS. Hanya Qurrota A'yun senior di situ. “Kita sedang membahas Kode Etik.” katanya. “Jadi kalo Bu Kris biasanya itu pertanyaan yang keluar dalam bentuk analisis. Pelajari perbedaan antara Psikolog dan Ilmuan Psikolog. Ingat-ingat penggunaan kata sambung ‘dan atau’, untuk menjelaskan tingkat pendidikan yang diambil Psikolog, Ilmuan Psikolog.” Lanjut dia. Beberapa anak kemudian bertanya, saya pun akhirnya terlibat dalam diskusi. Kami kemudian membahas beberapa mata kuliah.
Melihat geliat semangat kader 2012, muncul secercah harapan tentang organisasi ini kedepannya. Yang namanya regenerasi memang hal yang vital dalam organisasi. Bagaimana yang kita perjuangkan hari kemarin,  kontribusi kita hari ini, dan apa yang akan kita wariskan hari esok. Selama masih aktif berorganisasi, itulah kesempatan membentuk generasi. Karena kita tidak bisa selamanya di dalamnya. Tiba-tiba terngiang sebait lagu di kepala saya:
Waktu terus bergulir.
Semuanya mesti terjadi.
Daun-daun berguguran.
Tunas-tunas muda bersemi.
(Iwan Fals - Satu-satu)
Yah begitulah tugas kita sekarang, melestarikan “tunas-tunas muda”. Hingga pada suatu hari nanti, ketika kita akan berpisah. Kita bisa menyaksikan mereka dengan bahagia. Sebahagia induk burung yang melepas anak-anaknya terbang..(Gilang '10)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar